Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Postulate Akuntansi

Postulat akuntansi adalah pernyataan yang dapat membuktikan kebenarannya sendiri (aksioma), yang sudah diterima karena kesesuiannya denga tujuan laporan keuangan, dan menggambarkan aspek ekonomi, politik, social, dan hukum dari suatu lingkungan dimana akuntansi berada.

Terdapat empat asumsi dasar yang melandasi proses penyusunan laporan keuangan secara keseluruhan, yaitu :

Monetary Unit Assumtion (Asumsi Unit Moneter)

Data transaksi akan dilaporkan dalam catatan akuntansi harus dinyatakan dalam satuan mata uang (unit moneter). Asumsi ini memungkinkan akuntansi untuk meng-kuantifikasikan (mengukur) setiap transaksi bisnis atau peristiwa ekonomi ke dalam nilai uang.

Economic Entity Assumtion (Asumsi Entitas Ekonomi)

Adanya pemisahan pencatatan akuntansi antara transaksi perusahaan sebagai entitas ekonomi dengan transaksi pemilik individu dan dengan transaksi entitas ekonomi lainnya. Dengan kata lain, aktivitas entitas bisnis harus dapat dipisahkan/ dibedakan dengan aktivitas pemilik dan aktivitas dari setiap unit bisnis lainnya.

Acconting Period Assumtion (Asumsi Periode Akuntasi)

Informasi akuntansi dibutuhkan atas dasar ketepatan waktu (timely basis). Umur aktivitas perusahaan dapat dibagi menjadi beberapa periode akuntansi, seperti bulanan (monthly), tiga bulanan (Quartely), atau tahunan (Annually). 

Going Concern Assumtion (Asumsi Kesinambungan Usaha)

Perusahaan didirikan dengan maksud tidak untuk dilikuidasi (dibubarkan) dalam jangka waktu dekat, akan tetapi perusahaan diharapkan akan terus beroperasi dalam jangka waktu yang lama. Meskipun banyak mengalami kegagalan bisnis, diasumsikan bahwa perusahaan akan hidup cukup lama atau memiliki kelangsungan hidup yang panjang untuk menjalankan visi dan misinya.