Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Metodologi Penelitian (Research Methodology) vs Metode Penelitian (Research Method)

Penting untuk membedakan antara metodologi penelitian dan metode penelitian. Untuk penyederhanaan, metodologi penelitian lebih luas, dan mengacu pada bagaimana seorang peneliti menyiapkan pertanyaan penelitian (research question), menyelaraskan strategi penelitian (research strategy) untuk menjawab pertanyaan tersebut, dan kemudian menggunakan metode penelitian (research method) yang sesuai dengan strategi penelitiannya. Menurut Olalere (2010), metode penelitian dalam akuntansi secara umum dibagi menjadi dua bidang: analisis data dan pengumpulan data. Selain itu, analisis data dibagi menjadi tiga pendekatan: Baca Juga : Metode Penelitian Akuntansi

1. Analisis statistik (statistical analysis);

Analisis statistik mengacu pada teknik analisis data yang menggunakan uji statistik, seperti: analisis deskriptif, analisis varians, analisis faktor, analisis regresi, deret waktu, dan persamaan struktural.

2. Analisis Konten (content analysis);

Selain itu, analisis konten mengacu pada teknik yang secara sistematis mengkompres berbagai data (bisa berupa teks, gambar, video, dll.) menjadi beberapa bagian konten yang lebih kecil berdasarkan aturan pengkodean data tertentu.

3. Analisis Tematik (thematic analysis).

Analisis tematik adalah pendekatan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengidentifikasi pola tertentu dalam data yang diteliti untuk menghasilkan suatu kesimpulan dan makna. Pola diidentifikasi dalam beberapa fase antara lain: pengenalan data, pengkodean data, pengembangan topik, dan revisi. Analisis tematik dapat dilakukan melalui berbagai teknik antara lain: teknik induktif, deduktif, semantik, laten, realistik, dan konstruktif.

Selain itu, ada 6 pendekatan teknik pengumpulan data yang dapat digunakan:

  1. Survei melalui kuesioner;
  2. Survei melalui wawancara;
  3. Pengujian dan pengukuran;
  4. Observasi/partisipasi langsung;
  5. Fokus Group Discussion/seminar;
  6. Mengarsipkan data (misalnya mengambil data keuangan / non-keuangan historis).

Semoga penjelasan singkat tentang metode penelitian ini dapat membantu mahasiswa mengidentifikasi strategi penelitian yang akan dilakukan. BacaJuga : Kuantitatif vs Kualitatif